Polisi Berhasil Amankan Tersangka Pencurian Spesialis Pecah Kaca Mobil di Surabaya

SURABAYA - Satu tersangka  pencuri spesialis pecah kaca mobil diringkus Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Surabaya Polda Jatim.

Ia adalah pria berinisial VJ (37) warga Kalimas Baru Surabaya.

Baca juga: Penyidik Sudah Tangani Kasus Pembubaran Acara Langgem Budoyo

Saat diperiksa oleh Polisi,  tersangka mengaku sudah melakukan aksi kriminalnya di beberapa tempat.

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Pasma Royce melalui Kasatreskrim AKBP Hendro mengatakan bahwa tersangka adalah residivis kasus yang sama.

Baca juga: Sat Lantas Polres Sumbawa Gelar Lomba Pidato Keselamatan Berlalu Lintas

"Catatan kami tersangka pernah dipidana dengan kasus yang sama pada tahun 2016, " kata AKBP Hendro, Rabu (6/12).

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya ini juga mengatakan selama bulan Oktober – November 2023 ada 8 laporan dengan berbeda tempat adanya pecah kaca mobil.

Baca juga: Jelang Bulan Suci Ramadhan, Polres Lampung Utara Gelar Lat Pra Ops Keselamatan Krakatau 2021

“Pada bulan Oktober sampai November ada 8 laporan yang kami terima dari beberapa korban. Kemarin tersangka sempat viral di media sosial dan kami langsung melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan tersangka.” ujar AKBP Hendro.

Dengan keberhasilan penangkapan tersebut, turut diamankan sejumlah barang bukti berupa, 1 Unit Sepeda motor Honda Blade, tahun 2011, warna merah silver, No. Pol: L-4526-OQ.

Baca juga: Satsabhara Polres Kotawaringin Barat Sambangi Bank Kalteng di Kobar

Selain itu 2 buah alat darurat pecah kaca mobil, 1 buah alat gunting capit dan beberapa barang bukti lainnya.

Untuk mempertanggungjawabakan atas perbuatannya, Tersangka dikenakan Pasal 363 dengan ancaman hukuman paling lama tujuh tahun.

Baca juga: Gabungan 3 Pilar Kecamatan Kotawaringin Lama Himbau Warga Taati Protokol Kesehatan

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya menghimbau kepada seluruh masyarakat yang mempunyai kendaraan khususnya mobil agar tidak menaruh barang berharga di dalam mobil saat mobil ditinggal atau diparkir. (*)