SURABAYA - Sabtu, 05 Oktober 2024. Kodim 0831/Surabaya Timur menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di lapangan upacara Makodim, Jl. Mulyorejo Indah 1 No. 4. Upacara dipimpin oleh Kepala Staf Kodim (Kasdim) Letkol Inf Ahmad Fauzi, S.E., M.Tr. (Han), dan diikuti oleh seluruh prajurit Perwira, Bintara, Tamtama, dan Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Baca juga:
Kasal Resmikan Monumen KRI Nanggala-402
|
Dalam amanatnya yang dibacakan oleh Kasdim, Panglima TNI Jendral TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si, menekankan pentingnya soliditas TNI dan kemanunggalan TNI dengan rakyat dalam menghadapi tantangan ke depan. Tema peringatan HUT TNI tahun ini, "TNI Modern Bersama Rakyat Siap Mengawal Suksesi Kepemimpinan Nasional Untuk Indonesia Maju, " merefleksikan peran TNI sebagai prajurit profesional, responsif, integratif, modern, dan adaptif dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI.
Panglima TNI juga mengingatkan seluruh prajurit untuk senantiasa mengedepankan tugas dan kepentingan rakyat di atas kepentingan pribadi. "Sekecil apapun sikap dan tindakan yang kurang bijak akan dapat menggangu bahkan merusak jati diri TNI sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional dan tentara profesional, " tegasnya.
Dalam kesempatan ini, Panglima TNI juga menyampaikan rasa hormat dan penghargaan kepada seluruh prajurit atas dedikasi dan integritas dalam menjalankan tugas. Namun, beliau menekankan pentingnya terus berbenah agar TNI dapat diandalkan dalam menjaga kedaulatan bangsa dan melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari segala ancaman dan gangguan.
Menjelang pelantikan Presiden terpilih, Panglima TNI mengajak seluruh prajurit untuk tetap waspada dan tidak mudah terhasut oleh isu-isu provokatif yang berusaha memecah belah soliditas TNI. Beliau juga menekankan pentingnya koordinasi yang baik dengan Pemerintah Daerah, semua instansi, dan komponen bangsa untuk menjamin terlaksananya Pilkada serentak yang aman, tertib, dan lancar.
Panglima TNI mengakhiri amanatnya dengan menyerukan kepada seluruh prajurit untuk menjalankan setiap tugas dengan penuh keikhlasan dan dilandasi niat ibadah. "Hindari segala bentuk tindakan melawan hukum atau merugikan rakyat, karena tugas kita semata-mata adalah untuk kepentingan rakyat, bangsa, dan negara, " pungkasnya.