SURABAYA - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali gelar prosesi wisuda secara hybrid, yakni drive thru (offline) di halaman Gedung Rektorat ITS dan daring (online) selama dua hari berturut-turut, mulai Sabtu (26/3/2022). Pada wisuda ke-125 ini sebanyak 1.078 wisudawan secara sah dinyatakan lulus oleh Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng.
Dalam sambutannya, rektor yang akrab disapa Ashari ini menyampaikan bahwa wisuda secara luring atau drive thru dilaksanakan oleh seluruh wisudawan ke-125 untuk proses penyerahan ijazah. Kecuali yang berhalangan hadir, akhirnya mengikuti secara daring. Di antara total wisudawan tersebut, terdapat 248 orang di antaranya lulus dengan predikat cumlaude. “Apresiasi dan penghargaan kami berikan kepada wisudawan dengan predikat cumlaude.” tandas Guru Besar Teknik Elektro ini.
Baca juga:
Dikenang, Tentara Pendamping Belajar Daring
|
Dalam pelaksanaannya, hari pertama wisuda diikuti oleh 519 wisudawan (55 orang di antaranya mengikuti secara daring) yang terdiri dari Fakultas Sains dan Analitika Data (FSAD), Fakultas Teknik Industri dan Rekayasa Sistem (FTIRS), Fakultas Desain Kreatif dan Bisnis Digital (FDKBD), dan Fakultas Vokasi (FV). “Dengan 108 orang di antaranya lulus dengan predikat cumlaude, ” jelas Ashari.
Selanjutnya pelaksanaan pada hari kedua wisuda, Minggu (27/3/2022) besok, akan diikuti oleh 559 wisudawan (tercatat 68 di antaranya mengikuti secara daring) dengan 140 orang lulus berpredikat cumlaude. Wisudawan pada hari kedua terdiri dari Fakultas Sipil, Perencanaan, dan Kebumian (FTSPK); Fakultas Teknologi Kelautan (FTK); Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas (FTEIC); dan Sekolah Interdisiplin Manajemen dan Teknologi (SIMT).
Adapun lulusan terbaik pada wisuda ke-125 kali ini diraih oleh Wakhid Ahmad Jauhari sebagai lulusan terbaik program doktor dari Departemen Teknik Sistem dan Industri. Dilanjutkan lulusan terbaik program magister yang diraih oleh Marieta Monica dari Departemen Statistika dan Muhammad Taufiq Hidayat dari Departemen Biologi.
Lebih lanjut, lulusan terbaik program sarjana diraih oleh Rizky Ryan Kurniawan dari Departemen Teknik Mesin dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3, 90. Terakhir, lulusan terbaik program sarjana terapan diraih oleh Ratri Fahrus Krisbiantoro dari Departemen Teknik Infrasturktur Sipil dengan IPK 3, 62.
Di akhir, Ashari berharap kepada para wisudawan untuk turut dalam membangun sumber daya manusia yang unggul. Hal ini sesuai dengan misi ITS yakni membangun kemakmuran rakyat Indonesia. “Dengan begitu, Indonesia sebagai negara maju akan semakin terwujud, ” tutup Ashari optimistis. (HUMAS ITS)
Reporter: Regy Zaid Zakaria