Kenali 6 Tips Menulis Berita di Media Digital

    Kenali 6 Tips Menulis Berita di Media Digital
    Aditya Novrian S Hum, merupakan salah seorang wartawan di media Jawa Pos Radar Malang. (Foto: Andi Pramono)

    SURABAYA –  Menulis berita di media online seperti blog, media siber atau situs portal berita, memiliki konsep tersendiri. Namun, untuk unsur penulisan tetap mengacu pada standar atau kaidah jurnalistik pada umumnya. Kali ini, Pusat Komunikasi dan Informasi Publik (PKIP) Universitas Airlangga (UNAIR) mengadakan seminar dalam acara Website-Social Media Competition Awarding dan Airlangga Digital Coaching Senin (3/10/2022) di Harris Hotel & Conventions Gubeng Surabaya.

    Aditya Novrian S Hum, merupakan salah seorang wartawan di media Jawa Pos Radar Malang memberikan tips untuk dapat menulis di media digital yang tetap menjunjung tinggi kaidah jurnalistik yang aman, enak dibaca dan bertanggungjawab.

    Adit menjelaskan, untuk menulis di media digital seperti seorang jurnalis diperlukan sisi kepekaan, sudut pandang dan kreativitas dalam mengolah bahan yang ada menjadi berita yang menarik dan mudah dibaca.

    “Salah satu hal yang penting ketika menulis berita di media digital adalah berita kita bisa dibaca oleh semua kalangan, pembaca mudah membaca berita dan dapat menarik minat pembaca, ” katanya.

    Tips Menulis Berita di Media Digital

    Tak hanya itu, Adit membeberkan tips untuk menulis media digital, tak terkecuali bagi yang hendak terjun di dunia jurnalistik. Pertama, perlu memahami jenis dan isu berita yang akan ditulis.

    Kedua, menulis lead berita harus yang menarik namun tidak terlalu panjang. Adit menjelaskan penulis perlu menggunakan teknik piramida terbalik agar pembaca tertarik untuk membaca kelanjutan dari hal yang ditulis serta memperhatikan jumlah kalimat yang digunakan.

    “Ketika kita membaca di HP, pasti pembaca bosan ketika tidak segera menemukan inti dari yang ditulis, ” ujarnya.

    Ketiga, menulislah dengan kalimat pendek, deskriptif agar lebih mudah dipahami oleh pembaca. Kemudian sertakan juga kutipan langsung untuk memperkuat isi berita.

    “Penulisan kalimat yang terlalu panjang juga akan menyebabkan pembaca lelah, ” lanjut alumnus UNAIR tersebut.

    Keempat, perhatikan jumlah kata dalam satu artikel, ia membeberkan bahwa berita yang baik untuk media online, standar jumlah 300 hingga 400 kata untuk berita straight news.

    Kelima, membuat tampilan media yang menarik, contohnya adalah infografis. Dengan membuat poin-poin tertentu dalam infografis dan tetap menuliskan tulisan lengkapnya dalam artikel.

    “Perbanyaklah diskusi dan membaca, hal ini secara tidak langsung memperkaya ide dan perbendaharaan kata, ” tuturnya.

    Penulis: Jihan Aura

    Editor: Khefti Al Mawalia

    surabaya
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Menuju GEMASTIK 15 Tahun 2022, Puspresnas...

    Artikel Berikutnya

    AcSES FEB UNAIR Tingkatkan Semangat Kompetisi...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Hendri Kampai: Saatnya Nikel Bicara! Mimpi Indonesia Menjadi Raja Komponen Kendaraan Listrik
    Jadikan 'Maung' Kendaraan Dinas Nasional, Presiden Prabowo Tunjukkan Konsistensi Cinta Produk Dalam Negeri
    Ketua Dewan Pers Apresiasi Kinerja Humas Polri di Hari Jadi Ke-73 Humas Polri
    Komjen. Pol. Boy Rafli Sebut Humas Polri Harus Terus Berinovasi

    Ikuti Kami