Dandim Surabaya Utara Buka Kegiatan Pembinaan Kesiapan Aparat Kewilayahan dan Kemampuan Teritorial

    Dandim Surabaya Utara Buka Kegiatan  Pembinaan Kesiapan Aparat Kewilayahan dan Kemampuan Teritorial
    Dandim 0830/Surabaya Utara Berikan Sambutan Pada Acara Pembinaan Kesiapan Aparat Kewilayahan (Binsiap Apwil) dan Kemampuan Teritorial (Puanter) Semester II Tahun 2022 di Aula Makodim

    Surabaya, - Kodim 0830/Surabaya Utara melaksanakan kegiatan Pembinaan Kesiapan Aparat Kewilayahan (Binsiap Apwil) dan Kemampuan Teritorial (Puanter) Semester II Tahun 2022 yang dibuka langsung oleh Komandan Kodim 0830/Surabaya Utara, Letkol Inf Budi Handoko, S.Sos., bertempat di Aula Makodim Jalan Gresik No.52, Perak Barat Kecamatan Krembangan, kamis (28/7) pagi.

    Dandim dalam sambutannya mengatakan, Kegiatan ini merupakan program rutin yang sering kita laksanakan sebagai pedoman untuk memberikan petunjuk-petunjuk pokok kegiatan untuk dapat diimplementasikan dalam kegiatan nyata pembinaan teritorial (Binter) dengan komponen masyarakat di wilayah binaan masing-masing.

    Sasaran utama dari kegiatan ini secara kuantitas diharapkan bisa meningkatkan kemampuan Apkowil yang dapat berinteraksi dengan baik di situasi kondisi masyarakat di wilayah binaan.

    “Jadikan kegiatan ini, sebagai barometer bagi prajurit selaku aparat kewilayahan mulai dari Danramil sampai dengan Babinsa guna menunjang tugas pokok Kodim dalam pelaksanaan tugas pemberdayaan wilayah pertahanan darat melalui metode pembinaan teritorial, ” ujarnya.

    Dandim berharap dengan kegiatan ini, seluruh Prajurit Aparat Komando Kewilayahan dapat memahami dan mampu melaksanakan tugas Binter, memiliki kesamaan langkah dan tindakan dalam menjalankan tugas serta mampu berintegrasi dengan komponen bangsa lainnya

    Komitmen terhadap jati diri dan delapan wajib TNI inilah yang harus dipegang teguh, diimplementasikan dengan penuh rasa tangguh jawab oleh setiap prajurit TNI, agar mampu mencintai dan dicintai rakyat.

    Prajurit yang mencintai dan dicintai rakyat inilah yang harus terus dibangun dan diwujudkan TNI, baik melalui sikap, ucapan, perilaku prajurit maupun pada pelaksanaan program  kerja, khususnya dalam program pembinaan teritorial. Prajurit yang mencintai, dicintai dan manunggal dengan rakyat inilah yang menjadi ciri khas dari prajurit TNI dan membedakannya dengan anggota militer negara lain.

    Untuk itu keberadaan babinsa sebagai ujung tombak satuan teritorial di wilayah harus senantiasa berada ditengah-tengah masyarakat binaannya, minimal mampu memberikan solusi setiap permasalahan yang ada sehingga keberadaannya dapat dirasakan, pungkas Dandim.

    Wanto

    Wanto

    Artikel Sebelumnya

    Babinsa Kel. Medokan Ayu Tilik Sambang Pos...

    Artikel Berikutnya

    Pemantauan Vaksinasi Ke 2 Hewan Ternak di...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    KPH Banyuwangi Bersinergi dengan Agisena BPBD dan SMK Kehutanan
    Hendri Kampai: Saatnya Nikel Bicara! Mimpi Indonesia Menjadi Raja Komponen Kendaraan Listrik
    Jadikan 'Maung' Kendaraan Dinas Nasional, Presiden Prabowo Tunjukkan Konsistensi Cinta Produk Dalam Negeri
    Ketua Dewan Pers Apresiasi Kinerja Humas Polri di Hari Jadi Ke-73 Humas Polri

    Ikuti Kami