Berikan Himbauan Protokol Kesehatan Bagi Peziarah Wisata Religi Sunan Ampel

    Berikan Himbauan Protokol Kesehatan Bagi Peziarah Wisata Religi Sunan Ampel
    Koptu Bambang Berikan Himbauan dan Edukasi Terkait Dengan Disiplin Peotokol Kesehatan Saat Ziarah di Makam Sunan Ampel

    Surabaya, - Bertempat di Area Terminal Bus Wisata Religi Sunan Ampel Jalan Pegirian Kelurahan Sidotopo Kecamatan Semampir Babinsa Kelurahan Sidotopo Koramil 0830/02 Semampir Koptu Bambang berikan edukasi dan himbauan kepada para Peziarah yang akan melaksanakan Ziarah agar selalu tetap mematuhi Protokol Kesehatan dikarenakan kasus Covid-19 saat ini terus meningkat agar kita semua terhindar dari penularan Virus Covid-19, Minggu (24/7) siang. 

    Koptu Bambang menuturkan,  kita selalu menghimbau agar penerapan protokol kesehatan tidak kendor. Pasalnya, hingga saat ini Pandemi Covi-19 belum usai. “Gerakan itu mencakup 5 M, yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi, ” ucapnya.

    Oleh karena itu, bersama instansi terkait  kita akan terus lakukan razia protokol kesehatan di lokasi yang berpotensi dijadikan kerumunan masyarakat, Pemantauan dan edukasi terhadap peziarah terus kita lakukan serta himbauan juga disampaikan kepada para peziarah.

    “Razia prokes ini kita lakukan di lokasi ziarah Makam Sunan Ampel, karena banyaknya pengunjung yang mendatangi wisata religi ini. Kalau ada yang lalai atau tidak mematuhi protokol kesehatan, kita ingatkan, ” ujar Bambang saat ada di lokasi.

    Wanto

    Wanto

    Artikel Sebelumnya

    Cegah Covid-19, Polsek Jambangan Rutin Setiap...

    Artikel Berikutnya

    Babinsa Kegiatan Pengamanan dan Monitoring...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Beri Kenaikan Pangkat Anumerta ke Almarhum AKP Ulil Ryanto
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan

    Ikuti Kami